PEMBERDAYAAN LANSIA MELALUI GIZI BERBASIS PANGAN LOKAL UNTUK MENCEGAH RISIKO ALZHEIMER DI DESA MELAYU TENGAH
Vol. 2 No.1 (2025) : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT MERDEKA MEMBANGUN NEGERI (ABDIMERKA)
DOI:
https://doi.org/10.54832/abdimerka.v2i1.713Keywords:
Alzheimer, Edukasi gizi, Pangan lokalAbstract
Peningkatan angka harapan hidup di Indonesia berdampak pada bertambahnya jumlah lansia yang berisiko mengalami penyakit degeneratif seperti alzheimer. Kondisi ini menuntut adanya upaya pencegahan berbasis komunitas, terutama di wilayah pedesaan dengan keterbatasan akses informasi dan layanan kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema Pemberdayaan Lansia Melalui Gizi Berbasis Pangan Lokal Untuk Mencegah Risiko Alzheimer dilaksanakan di Desa Melayu Tengah, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Program ini bertujuan meningkatkan literasi gizi, keterampilan pengolahan pangan lokal, dan kapasitas kader dalam mendukung pencegahan Alzheimer. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus
hingga September 2025 dengan melibatkan 30 lansia, 30 keluarga pendamping, dan 10 kader posyandu serta posbindu. Metode yang digunakan meliputi edukasi interaktif, pelatihan kader, dan demonstrasi pengolahan pangan fungsional berbasis bahan lokal dengan desain pra– eksperimen one group pretest-posttest. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari rata-rata 55,0 menjadi 83,3 setelah intervensi. Kegiatan juga meningkatkan keterampilan kader dalam edukasi gizi serta pemanfaatan bahan pangan lokal seperti kelor, talas, dan singkong sebagai sumber antioksidan alami. Kolaborasi lintas sektor antara perguruan tinggi, pemerintah desa, PKK, dan puskesmas menjadi faktor keberhasilan utama program. Dengan pendekatan partisipatif dan pemanfaatan sumber daya lokal, kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan Alzheimer dan dapat dijadikan model intervensi berkelanjutan di wilayah pedesaan.
