Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Bahan Lokal bagi Kader Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Vol. 2 No.1 (2025) : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT MERDEKA MEMBANGUN NEGERI (ABDIMERKA)
DOI:
https://doi.org/10.54832/abdimerka.v2i1.721Keywords:
pencegahan stunting; makanan tambahan berbasis lokal; kader kesehatanAbstract
Stunting merupakan permasalahan gizi penting di Indonesia yang penanggulangannya membutuhkan keterlibatan aktif dari para kader kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam pencegahan stunting melalui edukasi serta pelatihan pembuatan Pemberian Makanan Tambahan berbasis bahan lokal di Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan pendidikan partisipatif melalui pemberian materi, demonstrasi pembuatan makanan tambahan, praktik langsung, serta pendampingan kegiatan posyandu. Evaluasi menggunakan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, di mana seluruh peserta mencapai kategori pengetahuan dan keterampilan “baik” setelah pelatihan. Kader mampu mengolah bahan pangan lokal seperti ikan, ayam, telur, dan kelor menjadi makanan tambahan bergizi seimbang. Program ini terbukti efektif dalam memperkuat kapasitas kader sebagai ujung tombak edukasi gizi di masyarakat dan berpotensi mendukung upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan. Kegiatan ini merekomendasikan perlunya pelatihan lanjutan dan pendampingan rutin untuk memastikan kader dapat menerapkan keterampilan secara konsisten dalam pelayanan posyandu
