Pendidikan Kesehatan Pentingnya Zat Besi Bagi Remaja Untuk Mencegah Terjadinya Anemia di MA Atqia Kabupaten Bondowoso
DOI:
https://doi.org/10.54832/jhics.v3i1.316Keywords:
Zat Besi, Anemia, RemajaAbstract
Latar Belakang :Kekurangan zat besi dalam tubuh atau yang disebut anemia merupakan masalah kesehatan yang sering ditemui di negara maju dan berkembang. Keadaan kesehatan dan gizi kelompok usia 10-24 tahun di Indonesia masih memprihatinkan. Prevalensi anemia pada remaja putri (rematri) usia 10-19 tahun sebesar 30 %. Tubuh membutuhkan zat besi untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan,hal ini menyebabkan rematri yang menderita anemia juga berisiko mengalami anemia saat hamil. Tujuan : Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi, informasi serta meningkatkan kesadaran pada remaja bahwa zat besi sangat penting dalam tubuh. Metode : Metode dalam kegiatan ini menggunakan KIE (Pendidikan kesehatan) yang terdiri dari tahap persiapan, implementasi dan evaluasi. Hasil : Kegiatan ini dilakukan oleh dosen bersama mahasiswa Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso yang dihadiri oleh 32 orang siswa MA Atqia dengan pemberian materi, pre test dan post test. Hasil pre test 6 siswa (19%) mengetahui manfaat zat besi dalam tubuh dan hasil post test mengalami kenaikan signifikan sebanyak 28 siswa (87%) mampu menjawab pertanyaan seputar zat besi. Kesimpulan : Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk menambah pengetahuan, pemahaman serta kesadaran siswa dalam mengatur kebutuhan zat besi dalam tubuhnya.
References
Kementerian Kesehatan. 2016. Pedoman Penanggulangan Anemia Gizi untuk Remaja Puteri dan Wanita Usia Subur. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
The Lancet Series Maternal and Child Nutrition, 2013.
WHO. 2011. Guideline: Intermittent Iron and Folic Acid Supplementation in Menstruating Women. Geneva:
World Health Organization. WHO. 2011. Haemoglobin oncentrations for the Diagnosis of Anaemia and Assessment of Severity. Geneva: World Health Organization.
WHO. 2011. Prevention of Iron Deficiency Anaemia in Adolescent: Role of Weekly Iron and Folic Acid Supplementation. Geneva: World Health Organization.
WHO. 2014/2015. Comprehensive Promotion and Prevention Program to Improve Health and Nutrition Status among Adolescence, Maternal and Young Child Pla.
Indriastuti, Yustina A., Achadi, Endang L., dan Latief, Dini. 2015, Rencana Komprehensif Promotif dan Preventif untuk Meningkatkan Status Kesehatan dan Gizi Remaja Putri, Ibu dan Anak Usia 0 - 2 tahun
WHO. 2016. Guideline: Daily iron Supplementation in Adult Women and Adolescent Girls. Geneva: World Health
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Miftahus Saadah, Ratna Puspitasari, Linda Alfian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.