Peningkatan Pengetahuan Terkait RJP untuk Kesiagaan Pertolongan Pertama Pasien Henti Jantung Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.54832/jhics.v3i2.423Keywords:
Kata Kunci : Edukasi, pengetahuan RJP, henti jantungAbstract
Latar Belakang: Orang yang berada di dekat korban henti jantung mempunyai peran yang sangat besar dalam melakukan RJP secara cepat. RJP akan memberikan kontribusi kesempatan bertahan hidup dua hingga tiga kali lipat ketika dilakukan beberapa menit pertama ketika terjadi henti jantung Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan remaja. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan di PP Bahrul Ulum. Pengabdian Masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan tentang Penanganan pertama pada pasien dengan henti jantung dengan video RJP. Hasil: seluruhnya 100% responden memiliki pengetahuan baik. Jenis kelamin keseluruhan perempuan dan rata-rata usia responden 16 tahun Kesimpulan: Kegiatan penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait RJP pertolongan pertama pada pasien dengan henti jantung, Edukasi dalam bentuk video akan memberikan kemudahan seseorang dalam menyerap informasi dengan menggunakan lebih dari satu indera karena adanya gambar bergerak serta suara, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan video juga akan lebih mudah untuk dibuka setiap saat.
References
Abilowo, A., & Lubis, A. Y. S. (2022). Edukasi Resusitasi Jantung Paru Pada Masyarakat Kabupaten Belitung. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 85–89. https://doi.org/10.53770/amjpm.v1i2.83
American Heart Association. (2021). About Cardiac Arrest. American Heart Association. https://www.heart.org/en/health-topics/cardiac-arrest/about-cardiac-arrest
KEMENKES. (2018). Penyakit Jantung Penyebab Kematian Tertinggi, Kemenkes Ingatkan CERDIK. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. http://www.padk.kemkes.go.id/health/read/2018/09/26/2/penyakit-jantung-penyebab-kematian-tertinggi-kemenkes-ingatkan-cerdik.html
Limanan, D., & Lontoh, S. O. (2021). Gambaran Pengetahuan Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa Muda. Prosiding SENAPENMAS, 1513–1518. https://doi.org/10.24912/psenapenmas.v0i0.15226
Ngirarung, S., Mulyadi, N., & Malara, R. (2017). Pengaruh Simulasi Tindakan Resusitasi Jantung Paru (Rjp) Terhadap Tingkat Motivasi Siswa Menolong Korban Henti Jantung Di Sma Negeri 9 Binsus Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 108532.
Notoatmodjo, S. (2012). Lokasi: Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
Ngurah, I. G. K. G. and I. G. S. P. (2017). Pengaruh Pelatihan Resusitasi Jantung Paru Terhadap Kesiapan Sekaa Teruna Teruni Dalam Memberikan Pertolongan Pada Kasus Kegawatdaruratan Henti Jantung. Jurnal Gema Keperawatan, 13.
Ose, M. I., Lesmana, H., Parman, D. H., & ... (2020). Pemberdayaan kader dalam Emergency First Aid penanganan henti jantung korban tenggelam pada wilayah persisir Tarakan. Jurnal Pemberdayaan …, 47–54. https://core.ac.uk/download/pdf/326253101.pdf
Suling, F. R. W., Patricia, M. I., & Suling, T. E. (2018). Prevalensi dan Faktor Risiko Sindrom Koroner Akut di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. Majalah Kedokteran UKI, 34(3), 110–114. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/mk/article/view/1854
WHO (2019). Cardiovascular Diseases. World Health Organization https://www.who.int/health-topics/cardiovascular-diseases
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asri Kusyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.