Meningkatkan Derajat Kesehatan untuk Lansia Sehat Secara Holistik: Sejahtera Bersama Keluarga

Authors

  • Fajri Andi Rahmawan stikes banyuwangi
  • Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas Prodi D3 Keperawatan STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
  • Hirdes Harlan Yuanto Prodi Profesi Ners STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
  • Rudiyanto Yuanto Prodi S1 Keperawatan STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
  • Muhammad Al Amin Prodi D3 Keperawatan STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
  • Achmad Efendi Prodi S1 Keperawatan STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
  • Rani Diana Balqis Prodi S1 Keperawatan STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
  • Nur Hidayatin Prodi Profesi Ners STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
  • Ahmad rosuli Prodi S1 Keperawatan STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
  • Riyan Dwi Prasetyawan Prodi Profesi Ners STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia
  • Sholihin Prodi S1 Keperawatan STIKES Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54832/jhics.v4i1.549

Keywords:

Lansia, Dislipidemia, Posyandu, Holistik

Abstract

Latar belakang: Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan akibat proses penuaan. Tantangan seperti hipertensi, dislipidemia, dan penyakit tidak menular memerlukan pendekatan holistik. Keterlibatan keluarga dan komunitas dalam menjaga kesehatan lansia menjadi penting untuk mendukung kesejahteraan mereka. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan peningkatkan derajat kesehatan lansia melalui pemeriksaan kesehatan, edukasi, dan pemberdayaan komunitas di Desa Temuasri. Metode: Program pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan pre-test dan post-test selama dua minggu, mencakup senam lansia, pemeriksaan kesehatan, dan edukasi penyakit tidak menular. Sasaran kegiatan adalah 163 lansia. Hasil: Sebagian besar lansia  emiliki tekanan darah sistole <139 mmHg dan Gula Darah Acak <141 mg/dL. Namun, 52,8% memiliki kadar kolesterol tinggi, menunjukkan
prevalensi dislipidemia yang cukup signifikan. Mayoritas peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini. pendekatan
holistik yang mencakup aktivitas fisik, pemeriksaan rutin, dan edukasi kesehatan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kesehatan lansia. Keterlibatan keluarga dan kader kesehatan menjadi elemen penting dalam keberhasilan program. Kesimpulan: Program ini efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia dan mendorong keberlanjutan melalui kegiatan serupa di posyandu lansia

References

Azqinar, T. C., Isti Anggraini, D., & Kania, S. (2022). Penatalaksanaan Holistik Pada Wanita Usia 60 Tahun Dengan Dislipidemia Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Badan Pusat Statistik. (2020). RISKESDAS. Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI.

Bayu, D. (2024). Strategi Holistik Peningkatan Kualitas Hidup Lansia (Lisnawati, Ed.). Penerbit Amerta Media.

Halimsetiono, E. (2021). Pelayanan Kesehatan pada Warga Lanjut Usia. KELUWIH: Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 3(1), 64–70. https://doi.org/10.24123/kesdok.v3i1.4067

Herdiyanti, P. A., Kismartini, & Hanani, R. (2024). Partisipasi Lansia Dalam Program Posyandu Lansia. https://doi.org/10.14710/jppmr.v13i1.42318

Hidayati, S., Baequny, A., & Fauziyah, A. (2023). Pemberdayaan Keluarga Melalui Gerakan Sayangi Lansia (Gsl) Dalam Upaya Mewujudkan Lansia (Smart) Sehat, Mandiri, Aktif Dan Produktif. In Anny Fauziyah (Vol. 3, Issue 1). https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JLPM/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Lansia Berdaya, Bangsa Sejahtera. Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Wulandari, & Irfan, M. (2023). Active Aging Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Lanjut Usia. Jurnal UNPAD, 13(1). https://doi.org/10.45814/share.v13i1.46851

Ita Zahara, C., & Andita Anastasya, Y. (2020). Dukungan Keluarga pada Lansia Program Keluarga Harapan (Vol. 3, Issue 1).

Jepisa, T., & Wardani, R. (2024). Peningkatan Kualitas Hidup Lanjut Usia Melalui Pemberdayaan Sosial: Tinjauan Pustaka. https://journal-mandiracendikia.com/jikmc

TNP2KP (2020). Laporan Penelitian Situasi Lansia di Indonesia dan Akses terhadap Program Perlindungan Sosial. The SMERU Research Institute.

Lestari, A., Handini, M. C., & Sinaga, T. R. (2018). Faktor Risiko Kejadian Dislipidemia Pada Lansia. In Jurnal Riset Hesti Medan (Vol. 3, Issue 2).

Nurrohmi. (2020). Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Lansia. In REHSOS: Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Vol. 2, Issue 1).

Oktarina, S., Adhyka, N., & Fadilla, N. (2024). Tantangan dan Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Lansia di Posyandu Lansia Puskesmas Ulak Karang. Jurnal Pembangunan Nagari, 9(1), 37–47. https://doi.org/10.30559/jpn.v9i1.444

PEMKAB Banyuwangi. (2024). Hari Kesehatan Nasional, Bupati Ipuk Kembali Ingatkan Masalah Kesehatan Lansia dan Balita Stunting. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Prastika, Y. D., & Siyam, N. (2021). Faktor Risiko Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi. IJPHN, 1(3), 407–419. https://doi.org/10.15294/ijphn.v1i3.47984

ANTARA News Jawa Timur. (2024). Bupati Banyuwangi kunjungi lansia sakit momentum peringatan HKN 2024. ANTARA News. https://jatim.antaranews.com/berita/851261/bupati-banyuwangi-kunjungi-lansia-sakit-momentum-peringatan-hkn-2024

Wijaya, N. K., Ulfiana, E., & Wahyuni, S. D. (2020). Hubungan Karakteristik Individu, Aktivitas Fisik, dan Gaya Hidup dengan Tingkat Kebugaran Fisik pada Lansia. Indonesian Journal of Community Health Nursing, 4(2), 46. https://doi.org/10.20473/ijchn.v4i2.12365

Downloads

Published

2025-01-13

How to Cite

Rahmawan, F. A., Pamungkas , A. Y. F. ., Yuanto, H. H. ., Yuanto, R., Amin, M. A. ., Efendi, A. ., Balqis, R. D., Hidayatin, N., rosuli, A., Prasetyawan, R. D., & Sholihin. (2025). Meningkatkan Derajat Kesehatan untuk Lansia Sehat Secara Holistik: Sejahtera Bersama Keluarga. Journal of Health Innovation and Community Service, 4(1), 8–17. https://doi.org/10.54832/jhics.v4i1.549