Penyuluhan Dan Pelatihan Senam Osteoporosis Sebagai Upaya Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Menopause Di Posyandu Bunda Lestari Desa Karangrau Sokaraja
DOI:
https://doi.org/10.54832/jhics.v4i1.599Keywords:
senam osteoporosis, pencegahan osteoporosis, wanita menopauseAbstract
Latar Belakang: Menopause merupakan peralihan dari fase reproduksi ke fase non-reproduksi yang ditandai dengan berhentinya menstruasi. Biasanya wanita yang mengalami menopause ada dalam rentang usia 45-55 tahun. Wanita yang telah mengalami menopause berisiko tinggi 5,6 kali mengalami osteoporosis. Dimana pada wanita yang mengalami menopause ini akan mengalami penyusutan massa tulang sekitar 40-50%, hal ini di karenakan adanya pengaruhi produktivitas hormon estrogen. senam yang dilakukan secara teratur dapat mempengaruhi massa tulang sehingga resiko terjadinya osteoporosis dapat dicegah.Tujuan: Memberikan penyuluhan dan pelatihan senam osteoporosis sebagai upaya pencegahan osteoporosis pada wanita menopause. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan demostrasi yang didukung oleh media seperti PowerPoint, video, dan buku saku tentang pencegahan osteoporosis. Kegiatan meliputi pemerikasaan IMT (Indeks Massa Tubuh), pengerjaan pre test, pemberian materi tentang osteoporosis, pengerjaan post test dan dilanjutkan dengan pelatihan senam osteoporosis. Hasil: Hasil dari kegiatan ini menunjukan peningkatan pengetahuan dari hasil pre test dan post test dari skor rata-rata 72,25 menjadi 86,25. keterampilan lansia dalam melakukan senam osteoporosis 92,55, yang menunjukkan bahwa mereka dapat melakukan senam osteoporosis dengan baik. Kesimpulan: Senam Osteoprorosis terbukti cukup efektif sebagai upaya pencegahan osteoporosis. Selain itu, keterampilan lansia dalam melakukan senam osteoporosis diklasifikasikan sebagai baik, dengan sebagian besar pecserta mencapai skor tinggi pada lembar pemantauan.
References
Aklima, N. (2022). Penyuluhan Tentang Penyakit Osteoporosis Pada Lansia Di Kemukiman Gampong Mesjid Baro Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. BAKTIMAS : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(3), 147–155.
Azizah, N., Bachtiar, F., & Saadiyah, S. (2020). Pengaruh senam osteoporosis terhadap keseimbangan wanita pascamenopause. Indonesian Jurnal of Health Develompment, 2(1), 1–6.
Dinas Kesehatan Jakarta. (2023). Penyebab, Gejala Umum dan Cara Kelola Osteoporosis. Jak Sehat. https://dinkes.jakarta.go.id/berita/read/ penyebab-gejala-umum-dan-cara-kelol a-osteoporosis#
Irsyad, R., Wahid, A. N., Elang, F., & Nilawati, I. (2024a). SENAM STEOPOROSIS UNTUK MENGURANGI MASALAH OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DI DESA LANGENSARI. 7, 28–31.
Maydianasari, L., Wantini, N. A., Nugrahaningtyas, J., Utami, W., Maranressy, M., & Handayani, F. (2023). Penyuluhan dan Sosialisasi Senam Pencegahan Osteoporosis Pada Masa Menopause. Jurnal PKM: Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(3), 329–336.
Minarsih, T., Wahyudi, A., & Nilawati, I. (2022a). Penyuluhan dan Pelatihan Senam untuk Mengenal Osteoporosis, Gejala dan Pencegahannya pada Wanita Menopouse di Desa Lerep. Indonesian Journal of Community Empowerment (Ijce), 4(2), 159–163.
Purba, D., & Rokhima, V. (2023). Hubungan Senam Osteoporosis Dengan Aktivitas Sehari Hari Usia Lanjut Di Puskesmas Padang Bulan Medan. Jurnal Keperawatan Priority, 6(2), 40–46.
http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/j ukep/article/view/3624%0Ahttp://jurnal
.unprimdn.ac.id/index.php/jukep/article
/download/3624/2497
Putri, S., Corniawati, I., & Imamah, I. N. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Wanita Pra-Lansia Dalam Menghadapi Masa Menopause di Kelurahan Muara Komam. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(4), 750–758.
Wildawati, R., Anggreny, Y., & Putri, D. K. (2020). Determinan Pencegahan Osteoporosis Pada Wanita Menopause. Jurnal Ners Indonesia, 10(2),229.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Uun Octaviani, Siti Haniyah, Ikit Netra Wirakhmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.