Peningkatan Pengetahuan dan Pencegahan Terjadinya Penyakit Jantung Dengan Health Education Pengontrolan Kadar Gula Darah Pada Masyarakat Mojosongo Surakarta

Authors

  • Bayu Akbar Khayudin Poltekkes Kemenkes Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Sumardino Poltekkes Kemenkes Surakarta, Surakarta, Indonesia
  • Sugiyarto Poltekkes Kemenkes Surakarta, Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54832/jhics.v4i1.606

Keywords:

Keywords: Heart Disease, blood sugar levels, Knowledge, Prevention

Abstract

Abstrak:

Latar Belakang Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab angka kematian tertinggi di dunia, diantaranya adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh cedera atau kerusakan pada lapisan dalam arteri koroner. Gangguan metabolisme glukosa, seperti diabetes dan hiperglikemia, dapat memperburuk kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko. Faktor utama dari penyakit jantung salah satunya adalah tidak terkontrolnya gula dalam darah. Tujuan: meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kadar gula darah untuk pencegahan sebelum terjadi penyakit jantung. Metode: Presentasi, Penyuluhan, dan leaflet. Hasil : Pengetahuan baik masyarakat meningkat dari 26,3% pada pre-test menjadi 52,6% pada post-test. Kesimpulan : Edukasi tentang penyakit jantung dengan cara pengontrolan kadar gula darah dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pengontrolan kadar gula darah masayrakat dapat mencegah penyakit jantung.

 

Kata Kunci : Penyakit Jantung, kadar gula darah, Pengetahuan, Pencegahan

 

Abstract:

Background Non-communicable diseases (NCDs) are the leading cause of death in the world, including Coronary Heart Disease (CHD), which is a disease caused by injury or damage to the inner lining of the coronary arteries. Disorders of glucose metabolism, such as diabetes and hyperglycemia, can worsen blood vessel damage and increase the risk. One of the main factors of heart disease is uncontrolled blood sugar. Objective: to increase public awareness about blood sugar levels for the prevention of heart disease. Method: Presentation, Counseling, and leaflets. Results: Public knowledge risen from 26.3% in the pre-test to 52.6% in the post-test. Conclusion: Education about heart disease by controlling blood sugar levels can increase public knowledge. Controlling public blood sugar levels can prevent heart disease.

 

Keywords: Heart Disease, blood sugar levels, Knowledge, Prevention

References

Aryani, & Muna. (2023). Pemeriksaan kesehatan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat gratis di kota banda aceh. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 9623-9628.

Awaludin, Upoyo, & Purnawan. (2020). Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Riset: Kelas Tensi (Kelompok Lansia Sadar Hipertensi) Sebagai Upaya Preventif Penyakit Jantung Koroner. . J. Pengabdi. Kpd. Masy, , 142-147.

Kardi, Widarti, & Nasri. (2020). Penerapan Senam Lansia untuk Mengontrol Kadar Kolesterol Di Posyandu Marsudi Waras RW 12 Kota Surakarta. Prosiding University Research Colloquium, 59-63.

Kemenkes. (2023, 5 jumat). kementrian kesehatan. Retrieved from Direktorat JenderalPelayananKesehatan:https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2446/cerdik-cegah-hipertensi

Khayudin, B. A., & Alfaqih, M. R. (2022). Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Masyarakat Melalui Pendekatan Keluarga. Journal of Health Innovation and Community Service, 1(1), 1-6.

Khayudin, B. A., Hariastuti, F., & Wicaksana, D. P. (2022). Pertolongan Pertama Kondisi Kegawatdaruratan Prehospital. Bogor: Guepedia.

Khayudin, B. (2020). Health Education (HE) Dalam Acara Pemeriksaan Dan Pengobatan Pada Masyarakat Dalam Program “Sahabat Pertamina”. Jurnal Humanis (Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro), 5(2), 71-73.

Khayudin, B. (2019). Pendidikan Prehospital “First Aid” Keluarga Dengan Pendekatan Keluarga Binaan Di Desa Sumberagung Kecamatan DanderKabupaten Bojonegoro. Jurnal Humanis (Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro), 3(1), 20-24.

Kurniawan, & Safitri. (2024). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Para Pedagang Di Pasar Kaget Mantingan-Ngawi Tentang Bahaya Kolesterol Tinggi Dan Cara Pencegahannya Melalui Pengabdian Masyarakat. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAKes), , 1-8.

Moniaga, noviantri, firmansyah, & hendsun. (2023). Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Edukasi Penyakit Dislipidemia serta Komplikasinya terhadap Penyakit Kardiovaskular. jurnal Kabar Masyarakat, 20-30.

Ns Asri Kusyani, M. K., & Kep, N. B. A. K. M. Asuhan Keperawatan Stroke Untuk Mahasiswa dan perawat profesional. GUEPEDIA.

Pertiwi, Sampurna, & Nisa. (2023). Pengecekan Kadar Asam Urat dan Kolesterol serta Penyuluhan Mengenai Hiperurisemia dan Hiperkolesterol pada Komunitas Jantung Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Abdimas KU, Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran, 43.

Rahmawati, I., Dwiana, D., & Ratiyun, R. S. (2020). Hubungan Diabetes Melitus (DM) dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada Pasien yang Berobat di Poli Jantung: Ida Rahmawati. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 8(1), 56-62.

Rifai, A., Hadisaputro, S., & Supriyadi, S. (2015). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Perubahan Tanda-tanda Vital pada Pasien Infark Miokard Akut. LINK, 11(1), 935-942

Sulistyowati, D. A., Handayani, S., & Sumardino, S. (2023). Deteksi dini hyperkolesterolemia dan hypertensi pada lansia di posyandu lansia sejahtera rw 04, kelurahan mojosongo, kecamatan jebres, surakarta. J-abdi: jurnal pengabdian kepada Masyarakat, 3(7), 1323-1328.

Torawoba, O. R., Nelwan, J. E., & Asrifuddin, A. (2021). Diabetes Melitus Dan Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 10(4).

Utami, N. L., & Azam, M. (2019). Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Penderita Diabetes Mellitus. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(2), 311-323

Downloads

Published

2025-04-17

How to Cite

Khayudin, B. A., Sumardino, & Sugiyarto. (2025). Peningkatan Pengetahuan dan Pencegahan Terjadinya Penyakit Jantung Dengan Health Education Pengontrolan Kadar Gula Darah Pada Masyarakat Mojosongo Surakarta. Journal of Health Innovation and Community Services, 4(1), 34–38. https://doi.org/10.54832/jhics.v4i1.606