PELAKSANAAN HAPPY DAY PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN KYAI GALANG SEWU
DOI:
https://doi.org/10.54832/jhics.v4i2.711Keywords:
Happy day, Mindfulness, Santri, EmotionAbstract
Abtrak: Pelaksanaan Happy day di Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu bertujuan untuk memfasilitasi santri untuk mempu mengekspresikan dan mengatur emosinya. Pesantren yang terletak di dalam kampus Universitas Diponegoro ini menampung 246 santri perempuan dan 95 santri laki-laki, sebagian besar mahasiswa. Jadwal dan gaya hidup yang menuntut di pesantren bisa membuat stres bagi beberapa santri. Happy day, yang dilakukan oleh Tim Mental Health Nursing terdiri dari pelatihan regulasi emosi dan sesi motivasi. Pelatihan regulasi emosional berfokus pada melepaskan emosi negatif dari peristiwa masa lalu yang belum terselesaikan melalui penerimaan dan ketergantungan pada bantuan ilahi. Sesi motivasi bertujuan untuk mendorong pengembangan diri setelah pelepasan emosional. Lima puluh dua santri mengikuti Happy day yang digelar pada 26 April 2025. Pra dan pasca tes diberikan untuk mengukur kesadaran emosional. Hasil uji-t berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,000) dalam skor kesadaran emosional sebelum (49-116) dan setelah (67-132) intervensi. Happy day membantu santri mengenali, memahami, dan mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat, membekali mereka dengan keterampilan praktis seperti teknik pernapasan, relaksasi, dan komunikasi asertif. Pendekatan partisipatif dan lingkungan empati memungkinkan santri untuk berbagi pengalaman pribadi dengan nyaman. Secara keseluruhan, Happy day berhasil dilaksanakan dan mendapat respon positif dari para peserta. Kemampuan manajemen emosional santri meningkat secara signifikan, dengan 50% mencapai tingkat kesadaran emosional yang tinggi pasca-intervensi
References
Dini Lubna Alyani. (2024). Hubungan Asupan Energi, Aktivitas Fisik, dan Tingkat Stres dengan Status Gizi Santri di Asrama Sunan Ampel Putri Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 2(3), 20–31. https://doi.org/10.55606/jig.v2i3.2993
Dollar, J. M., & Calkins, S. D. (2020). Emotion Regulation and Its Development. In Encyclopedia of Infant and Early Childhood Development (pp. 546–559). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809324-5.23665-1
Eckland, N. S., & Berenbaum, H. (2021). Emotional Awareness in Daily Life: Exploring Its Potential Role in Repetitive Thinking and Healthy Coping. Behavior Therapy, 52, 338–349. https://doi.org/10.1016/j.beth.2020.04.010
Fitri, R., & Ondeng, S. (2022). Pesantren di Indonesia: Lembaga pembentukan karakter. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 42–54.
Hafidhuddin, D., Rabbani, F., Robbani, A. A., & Zamroni, A. (2023). Gambaran proses adaptasi santri baru pada peraturan Pondok Pesantren. Islamic Education and Counseling Journal, 2(1), 1–7.
Herpertz, J., Taylor, J., Allen, J. J. B., Herpertz, S., Opel, N., Richter, M., Subic-Wrana, C., Dieris-Hirche, J., & Lane, R. D. (2023). Development and validation of a computer program for measuring emotional awareness in German—The geLEAS (German electronic Levels of Emotional Awareness Scale). Frontiers in Psychiatry, 14. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2023.1129755
Hidayati NL, & Widyana R. (2021). Pelatihan regulasi emosi untuk menurunkan perilaku perundungan pada remaja pelaku perundungan. J Psikol, 4(2), 109–126.
Hotifah, Y. (2015). Penyelesaian permasalahan santri melalui peer helping indigenius. Jurnal Ilmu Pendidikan, 42(2), 132–138.
John, O. P., & Gross, J. J. (2004). Healthy and unhealthy emotion regulation: Personality processes, individual differences, and life span development. In Journal of Personality (Vol. 72, pp. 1301–1334). Blackwell Publishing Ltd. https://doi.org/10.1111/j.1467-6494.2004.00298.x
Kementrian agama. (2019). Statistik data pondok pesantren. https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pdpp
Kyaigalangsewu. (2025). Sekilas mengenai Ponpes Kyai Galang Sewu. Https://Kyaigalangsewu.Net/.
Lane, R. D., & Smith, R. (2021). Levels of Emotional Awareness: Theory and Measurement of a Socio-Emotional Skill. Journal of Intelligence, 9(3), 42. https://doi.org/10.3390/jintelligence9030042
Rahayuningtyas, S., Nurhakim, F., & Setiawan. (2024). Tingkat stres berhubungan dengan kualitas tidur santri kelas X Pondok Modern Al-Aqsha. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 15(1), 69–73.
Rahmadani, Arman Bin Anuar, & Imam Pribadi. (2023). Identifikasi Permasalahan Santri Melalui Instrumen Alat Ungkap Masalah Di Pondok Pesantren Kota Palopo. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(01), 48–55. https://doi.org/10.31316/gcouns.v8i01.5002
Riswanto, B., Namina, V., Hestyaningsih, L., & Athiyallah, A. (2024). Adaptasi kehidupan santri baru di Pondok Pesantren: Literatur review. Jurnal Madaniyah, 14(1), 131–148.
Thompson, R. J., Mata, J., Jaeggi, S. M., Buschkuehl, M., Jonides, J., & Gotlib, I. H. (2011). Concurrent and Prospective Relations Between Attention to Emotion and Affect Intensity: An Experience Sampling Study. Emotion, 11, 1489–1494. https://doi.org/10.1037/a0022822
Thompson RA, S, M., & R, J. (2008). Emotion Regulation. In: Encyclopedia of Infant and Early Childhood Development, Three-Volume Set. Elsevier.
Wulandari, S., & Khusumadewi, A. (2021). Kesabaran dalam regulasi emosi pada santri di SMA Al Muqoddasah. Enlighten (Jurnal Dan Bimbing Konseling Islam, 4(2), 109–126.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Meidiana Dwidiyanti, Ryka Widyaningtyas, Apri Nur Wulandari, Mutik Sri Pitajeng, Lut Fika Daru Azmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









