Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting di Posyandu Molinow Kotamobagu

Authors

  • Strahmawati Hamzah Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika

DOI:

https://doi.org/10.54832/judimas.v2i1.266

Keywords:

Penyuluhan, Stunting, Ibu, Posyandu

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi kronik yang dialami hampir diseluruh negara berkembang termasuk Indonesia. Menurut WHO tahun 2022 terdapat 148,1 juta anak dibawah lima tahun terlalu pendek dibandingkan dengan usianya (stunting) atau sekitar 22,3%. Laporan SSGI tahun 2022 angka kejadian stunting di Indonesia sebanyak 21,6%, Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 20,5% dan Kota Kotamobagu sebanyak 21,9%. Studi pendahuluan di lokasi kegiatan sebanyak 84% ibu mengatakan pemberian informasi yang lebih spesifik tentang stunting dan bagaimana cara melakukan pencegahannya belum optimal dilakukan. Selama ini masyarakat belum banyak terpapar informasi mengenai stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan diberikan lembar pre-test dan post-test dengan jumlah peserta 20 ibu yang datang ke posyandu. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh hasil adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting dilihat dari perbedaan rata-rata pre-test dan post-test.

Downloads

Published

2024-01-03

How to Cite

Hamzah, S. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting di Posyandu Molinow Kotamobagu. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS), 2(1), 209–215. https://doi.org/10.54832/judimas.v2i1.266