Psikoedukasi Strategi Responsif Perilaku Bermasalah Anak Dampak Eksposur Media Pada Komunitas “IBU BISA”
DOI:
https://doi.org/10.54832/judimas.v2i2.342Keywords:
psikoedukasi; strategi; perilaku bermasalah; eksposure; mediaAbstract
Perkembangan teknologi informasi yang pesat melahirkan masyarakat yang bersifat individualisme tidak terkecuali pada anak remaja. Komunikasi melalui media sosial dianggap lebih efektif dan menyenangkan. Namun aktivitas tersebut meskipun terlihat pasif dalam interaksi sosialnya padahal sebaliknya anak remaja aktif tidak terkendali dalam media sosialnya sehingga rentan akan paparan media. Sementara itu prevalensi angka kejadian perilaku bermasalah pada anak dan remaja akibat eksposur media dilaporkan meningkat akibat kurangnya pengawasan dan kontrol orang tua. Oleh karena perlu dilakukan strategi responsif bagi orang tua dalam menghadapi perilaku bermasalah anak akibat eksposur media. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan sosial orang tua dalam menghadapi perilaku bermasalah. Peserta kegiatan ini kelompok orang tua tunggal yang tergabung dalam komunitas “Ibu Bisa”. Metode yang digunakan yakni 1). penyuluhan guna meningkatkan literasi jenis perilaku beresiko dan tahap perkembangan anak, 2). psikoedukasi guna meningkatkan pemahaman dan penyadaran akan bahaya paparan media dan, 3). role play guna melatih kemampuan pengawasan dan kontrol media sosial yang digunakan anak. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pada pengetahuan, pemahaman dan keterampilan sosial peserta yang diukur pada sesi evaluasi. Adapun dampak positif dari hasil kegiatan diantaranya peserta dengan status orang tua tunggal lebih antisipatif terhadap munculnya perilaku bermasalah anak dalam pengasuhan.
Kata Kunci: Eksposur; Media; Perilaku Bermasalah; Psikoedukasi; StrategiDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yuli Fitria, Luh Dian Putri Wahyuni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.