Edukasi Kesehatan Penyakit Diare Secara Door to Door di Kelurahan Tondonggeu Kec. Abeli, Kota Kendari
DOI:
https://doi.org/10.54832/judimas.v3i1.392Abstract
Abstrak
Penyakit diare merupakan penyebab kematian ketiga pada anak usia 1–59 bulan. Secara global, terdapat hampir 1,7 miliar kasus penyakit diare pada anak setiap tahunnya. Kasus diare di Provinsi Sulawesi Tenggara paling banyak terjadi di Kota Kendari. Sedangkan Kecamatan Abeli menempati urutan ke tiga kasus diare terbanyak di Kota Kendari. Penyakit diare dapat terjadi pada kelompok umur, namun kelompok balita merupakan kelompok yang paling rentan mengalami diare. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan metode edukasi Kesehatan secara door to door bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diare dan cara pencegahannya. Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi rumah masyarakat dan melakukan edukan secara langsung. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat yang berjumlah 10 peserta. Berdasarkan hasil perhitungan skor pre-test dan post-test, dapat diketahui bahwa ada peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan edukasi Kesehatan mengenai penyakit diare secara door to door. Dengan demikian kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diare dan cara pencegahannya perlu dilakukan secara rutin dengan jangkauan yang lebih luas pada seluruh masyarakat dan menggunakan metode yang lebih menarik.
Kata Kunci: edukasi Kesehatan; diare; door to door
Abstract
Diarrhea is the third cause of death in children aged 1–59 months. Globally, there are almost 1.7 billion cases of diarrheal disease in children every year. The most cases of diarrhea in Southeast Sulawesi Province occurred in Kendari City. Meanwhile, Abeli District ranks third in the number of diarrhea cases in Kendari City. Diarrhea can occur in all age group, but toddlers are the group most susceptible to experiencing diarrhea. Community service activities carried out using the door-to-door health education method with aim to increase community knowledge about diarrheal diseases and how to prevent them. This activity was carried out by visiting people's homes and conducting education directly. The target of this activity was public community, totaling 10 participants. Based on the results of pre-test and post-test score calculations, it can be seen that there was an increase in participants' knowledge after door-to-door health education regarding diarrheal diseases was carried out. Thus, community service activities in order to increase public knowledge about diarrheal diseases and how to prevent them need to be carried out routinely with a wider reach to the entire community and using more interesting methods.
Keywords: Health education; diarrhea; door to door
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Listy Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.