Pengabdian Kepada Masyarakat Tentang Penyakit Hipertensi Pada Lansia

Authors

  • Edy Bachrun Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Riska Ratnawati Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun
  • Aris Hartono Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun

DOI:

https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.77

Abstract

Hipertensi pada  lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension). Isolated systolic hypertension adalah bentuk hipertensi yang paling sering terjadi pada lansia. Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur 50 sampai 59 tahun. Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi  sistolik dan diastolik merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas  untuk orang lanjut usia. Hipertensi masih merupakan faktor risiko utama untuk  stroke, gagal jantung penyakit koroner, dimana peranannya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah agar para lansia lebih memhami tentang hipertensi. Metode dalam pengabdian masyarakat ini ialah penyampaian materi dan pemeriksaan tekanan darah.

Downloads

Published

2023-01-24

How to Cite

Edy Bachrun, Riska Ratnawati, & Aris Hartono. (2023). Pengabdian Kepada Masyarakat Tentang Penyakit Hipertensi Pada Lansia. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS), 1(1), 1–6. https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.77