Waspada Pornografi Seksting dan Pengaruh Gadget pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.87Keywords:
remaja, pornografi, pengaruh gadgetAbstract
Studi yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan UNICEF tahun 2014, berdasarkan komposisi usia presentase pengguna telepon genggam di kalangan remaja Indonesia mencapai 84 persen dari total penduduk. Hal ini dapat diamati melalui tingginya tingkat akses anak terhadap tayangan pornografi. Data lebih lanjut menyebutkan bahwa terdapat 25.000 anak Indonesia yang mengakses tayangan pornografi setiap harinya (Saputra, 2016). SMPIT Insan Mulia merupakan SMP swasta yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Kebijakan terkait penggunaan gadget sangat ketat dimana siswa/i bila ketahuan membawanya ke sekolah maka akan disita dan dihancurkan. Dalam 1 tahun terakhir, ditemukan 2 alat komunikasi genggam saat inspeksi mendadak. Kegiatan edukasi yang direncanakan ini sebagai bentuk maintenance agar siwa/i meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap bahaya gadget termasuk seks dan teksting.Kegiatan edukasi seks remaja: Waspada Pornografi Seksting dan Pengaruh Gadget di SMPIT Insan Mulia Pati dilaksanakan pada 2 kali pertemuan sesuai hari yang ditentukan oleh pihak sekolah. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan baik, siswa yang aktif mendapat door prize dan untuk selanjutnya mitra berharap ada keberlanjutan dengan topik-topik lain yang menjadi kebutuhan remaja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.