How Public Speaking Promotes Critical Thinking Skills: Manuscript Method
DOI:
https://doi.org/10.54832/judimas.v2i1.261Keywords:
Berpidat; Berfikir kritis; Metode ManuskripAbstract
Kemampuan berpidato dalam bahasa Inggris sering dianggap sebagai hal yang sangat menantang dikalangan sekolah menengah atas. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberi solusi atas permasyalahan yang dihadapi oleh Pondok Modern Al-Ghozali dalam mewujudkan salah satu tujuan pembelajaran yaitu santri mampu berbahasa Inggris dengan baik, khusus berpidato. Pondok Modern ini berada di desa Curug Kecamatan Gunungsindur kabupaten Bogor, dan kegiatan ini diikuti oleh 30 santriwati. Dari hasil observasi melalui diskusi dengan mitra, kendala utama para santriwati dalam melakukang pidato berbahasa Inggris adalah kurangnya pemahaman teknik berpidato dalam Bahasa Inggris, kurangnya kosa-kata dalam menyampaikan pokok pikiran, kurang percaya diri, kurangnya kemampuan berfikir kritis, serta kurangnya kesempatan mempraktekkan apa yang telah mereka pelajari. Maka dari itu, kami memberikan solusi antara lain: mengajarkan tehnik berpidato yang baik dan benar, memberi bimbingan setiap group oleh mahasiswa yang dimulai dari memilih topik yang mereka sukai, memberi kosa-kata yang mereka perlukan untuk topik bahasan yang mereka pilih, membuat kerangka pidato, membantu menyusun manuskrip berdasarkan hasil diskusi group, serta mempraktekkan di depan kelas. Oleh sebab itu dalam PKM kali ini kami pengusung tema ‘How Public Speaking Promotes Critial Thinking (Manuscript Method)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Purwanti Taman, Mursyid Anwar, M. Akbar Kurtubi Amraj
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.