Cara Menggunakan Ujaran Sehari-hari untuk Memperpanjang Pembicaraan
DOI:
https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.99Keywords:
Berbicara dalam Bahasa Inggris, Ujaran sehari-hari, PembicaraanAbstract
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberi solusi atas permasyalahan yang dihadapi oleh Pondok Modern Al-Ghozali dalam mewujudkan salah satu tujuan pembelajaran yang ada dalam kurikulumnya. Pondok Modern ini berada di desa Curug Kecamatan Gunungsindur kabupaten Bogor yang diikuti oleh 35 perserta didik tingkat Menengah Atas. Dari hasil observasi melalui diskusi dengan mitra, terdapat masalah utama yang dihadapi oleh mitra yaitu kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris yang belum maksimal terutama kemampuan menguasai ujaran-ujaran singkat. Selanjutnya, belum maksimalnya penyajian iklim belajar yang menyenangkan dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, misalnya kurangnya interaksi antara siswa dengan guru, minimnya kesempatan untuk mempraktekkan, kurangnya kosa kata, Minimnya mempuan menghubungkan pembicaraan dengan kehidupan sehari-hari, dan kurang rasa percaya diri saat berbicara menggunakan bahasa Inggris. Solusi yang kami berikan antara lain: menyajikan iklim belajar yang baik dan menyenangkan dengan menggunakan metode belajar yang melibatkan visualisasi objek agar memudahkan proses pembelajaran, menambah kosa kata harian dengan melihat kejadian di sekitar, melatih peserta didik untuk menyampaikan ide-ide, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk mengeksplorasi pemikirannya, dan mengarahkan small talk untuk percakapan, sehingga kami mengusung tema “How to Use Small Talk to Prolong your Conversation”.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.